Categories
Berita

Institut BIM Indonesia Hadiri Pertemuan Diskusi dengan PTSP DKI Jakarta

Pada hari Senin, 20 November 2017, Institut BIM Indonesia yang diwakili oleh Kharis Alfi selaku Ketua Komisi Kerja menghadiri pertemuan diskusi dengan PTSP DKI Jakarta bersama beberapa stakeholder lainnya. Dalam diskusi ini, secara prinsip PTSP DKI Jakarta bersedia mengimplementasikan Building Information Modeling (BIM) dalam perizinan. Namun dalam proses implementasi, PTSP DKI Jakarta meminta agar Institut BIM Indonesia dapat membantu.

Selain itu, Institut BIM Indonesia juga menyampaikan maksud untuk “menggelitik” sistem kontrak pekerjaan jika otoritas dan pengembang mensyaratkan BIM dalam bagian kontrak pekerjaan. Isu-isu lainnya seperti masalah keterjangkauan, investasi, seberapa besar peran seluruh stakeholder termasuk vendor dan manufaktur untuk dapat menyukseskan implementasi BIM secara menyeluruh. Untuk menindaklanjuti bahasan ini, akan diadakan diskusi lanjutan yang belum ditentukan jadwal pelaksanaannya.

Categories
Berita Kunjungan

Diskusi Lanjutan Delegasi Institut BIM Indonesia dengan Bina Konstruksi PUPR

Pada hari Selasa. 28 Februari 2017, delegasi Institut BIM Indonesia yang diwakili oleh Kharis Alfi (IAI Jakarta), Amy Rachmadhani (PDW), Aswin Indraprastha (ITB) dan Fauzan Alfi (ITB) memenuhi undangan dari Bpk. Cakra selaku Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi – Dirjen Bina Konstruksi Kemen PUPR. Ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang dilaksanakan di lokasi yang sama.

Selama pertemuan, delegasi Institut BIM Indonesia dan pihak Bina Konstruksi PUPR membicarakan bagaimana untuk mendorong adopsi penggunaan teknologi Building Information Modelling (BIM) di industri konstruksi Indonesia termasuk di dalamnya berupa sosialisasi, pendidikan dan penyusunan pedoman/guidelines serta standard yang dibutuhkan oleh industri.

Pedoman mengenai BIM sangat dibutuhkan industri konstruksi saat ini sebagai panduan migrasi dari metode konvensional ke BIM. Tak hanya itu, diperlukan juga standard dalam bentuk SNI mengenai keluaran atau produk gambar yang dihasilkan dengan BIM yang terstandardisasi secara nasional dan standard kompetensi dalam bentuk SKKNI untuk membentuk sumber daya manusia yang ahli serta tersertifikasi di bidang BIM. Sehingga, penyusunan pedoman dan standard menjadi agenda prioritas utama Institut BIM Indonesia dengan dukungan dari pihak PUPR.

Institut BIM Indonesia berencana untuk mengadakan beberapa pertemuan lanjutan yang mengundang berbagai stakeholders untuk bersama menyusun draf pedoman dan standard yang dibutuhkan.